Selasa, 24 Februari 2009

PANTANG & PUASA

Ini cerita tentang teman dari temannya temanku (hahahahahahah... ribet ya? Yach daripada bilang ini cerita rekaan... nyatanya temanku memang menceritakan cerita tentang teman dari temannya itu kok... klo sebelumnya ini cerita rekaan ya maaf... bukan saya yang bikin, hehehehehe...)! Kata cerita, dia ditegur gini, "Mbok kamu itu berhenti merokok!"
Lha ternyata jawabannya kok unik, nakal dan menggelikan, "Lha kalau aku ini tidak merokok lagi, besok Prapaskah aku harus pantang apa?"

Ya, tentu ini jawaban nakal orang bercanda saja... Masa iya sih, alasan merokok kok biar besok bisa pantang rokok? Ya terang candaan saja lah... tapi jangan-jangan kalau dipikir agak serius dan mendalam kita begitu juga ya? Pantang puasa membawa pembaharuan ya hanya saat berpantang atau berpuasa itu saja! Bahkan mungkin diam-diam kita sengaja memelihara kebiasaan yang kurang bagus supaya besok prapaskah bisa dipantang, enjoy aja bikin dosa toh besok ada kesempatan mengaku dosa, menunda-nunda pertobatan toh di detik-detik terakhir nanti ada kesempatan menerima sakramen pengurapan!

Aku teringat sebuah cerita, tentang sidang para Setan untuk menentukan cara efektif menggoda manusia:

Setan pertama dalam presentasinya bilang, "Akyu mo bilang gini nek: Jangan takut ama neraka... Neraka itu tidak ada, nikmati saja dosa-dosamu. Enjoy aja!"

Komandan Setan langsung tak setuju, "Itu tak akan efektif... banyak orang pada dasarnya takut dengan neraka, mereka juga sadar bahwa yang salah itu memang dosa! Bilang tak ada neraka hanya bisa menarik satu orang atau dua saja...."

Setan kedua lalu presentasi juga, "Hmmmmm.... Iya sih, kalau dibilang neraka itu tak ada, ya dikit aja yang percaya! Tapi kalau aku akan bilang lain: hai manusia, buat apa kamu itu bersusah-susah dengan kebaikan. Yang namanya berbuat baik itu selalu banyak korban dan merepotkan, iya kalau surga itu ada? Kalo gak ada, rugi dech, udah di dunia susah-susah... menanti surga ternyata gak ada. Rugi khan? Mending yang pasti-pasti aja dech, cari kebahagiaan yang terlihat di dunia ini. Jadi kalau nanti tidak ada surga minimal pernah bahagia di dunia... Hidup hanya sekali Bro..."

Komandan masih geleng-geleng kepala, "Ini sedikit lebih baik, mengajak meragukan surga masih lebih mudah daripada tidak percaya neraka! Tapi tak banyak juga yang akan terpengaruh... lha orang terhipnose kerinduan surga aja ada yang sampai rela mati jadi teroris kok... Gak, usul ini gak akan efektif juga!"

Komandan Setan lalu nengok ke peserta rapat yang dari tadi diam aja, "Heh, kamu ada ide gak? Rapat cuman bengong aja!"

Dia pelan sekali jawab, "Sebentar ya Bos, saya mau ngomong, tapi tunggu sebentar ya... Gini ya Bos... Saya itu bukannya gak ada ide, bukannya gak kreatif, tapi mbok sabar dulu to, jangan tergesa-gesa gitu! Tenang aja Bos, gak usah buru-buru, aja kesusu, lha wong hari ini kita setan, esok juga masih setan kok. Sabar sebentar ya Bosssss! Gini lho, saya mau bicara ya, kalau ideku itu begini: ya saya katakan saja pada manusia: hati-hati jangan berdosa, nanti masuk neraka lhoh... Banyak-banyak lah berbuat amal, nanti surga pasti kamu dapatkan! Tapi, ya santai aja, gak usah tergesa-gesa! Gak harus sekarang khan...? Toh kesempatan masih panjang! Santai aja, besok-besok aja! Yach, sekali ini dosa dikit khan gak apa-apa! Yang penting besok bertobat, Tuhan khan maharahim!"

"Aha! Yes... Ini briliant: jangan tergesa-gesa, besok-besok aja! Katakan itu pada semua orang! Kita pasti punya banyak pengikut! Excelent, Bro!" Si Komandan lonjak-lonjak sambil memeluk dan menciumi setan ketiga itu!

Selamat memasuki masa Prapaskah, selamat berpantang dan berpuasa!



salam kasih
papa tan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar